Meteorismus adalah gangguan saluran pencernaan berupa perut membesar karena berisi udara berlebihan di dalam saluran cerna atau rongga peritoneum.
Sinonim : perut kembung
Meteorismus berupa perutmembesar karena berisi udara berlebihan dan bukan berisi cairan (biasanya berhubungan dengan penyakit hati) atau bukan berisi benda padat (berkaitan dengan pembesaran organ dalam seperti pembesaran ginjal atau hepatomegali).
Penyebab
Akumulasi Udara
banyak menelan udara (aerofagi) karena bayi sering menangis atau batuk, teknik menyusu salah misalnya puting susu kurang pas di mulut bayi atau dot tidak penuh dengan susu tetapi berisi udara
pembentukan gas yang berlebihan di dalam usus karena fermentasi makanan yang tidak diserap oleh bakteri usus yang berlebihan misalnya gangguan pencernaan dan penyerapan makanan, infeksi sehingga terjadi pertumbuhan bakteri usus yang berlebihan, konsumsi makanan yang flatugenik (membentuk gas) secara berlebihan (ubi, keju, kol, sawi dan sejenisnya) atau intoleransi laktosa pada bayi berusia dibawah 2 tahun
peristaltik usus melemah misalnya kekurangan kalium yang sering terjadi pasca diare, pemberian obat yang dapat melemahkan peristaltik usus atau pada penyakit berat
sumbatan usus : dapat memerlukan tindakan bedah biasanya disertai gejala nyeri perut hebat, muntah menetap, muntah hijau dan sembelit
Penyebab Lain
berada di daerah yang tinggi misalnya puncak gunung, manusia akan sering kentut dan bisa kembung karena sebagian gas yang terlarut dalam darah terutama gas nitrogen akan berdifusi ke saluran usus
demam tifoid : perut kembung dan merasa tidak enak pada minggu pertama dan kedua. Meteorismus pada minggu ketiga.
enterokolitis nekrotikans
ileus paralitik
ileus obstruktif
kurang gizi : karena kombinasi gangguan pencernaan, pertumbuhan bakteriusus yang berlebihan dan gangguan peristaltik usus akibat kekurangan elektrolit.
Dr. Med. Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak dan dr. Hendra T. Laksman. 1994. Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Cet. 19. Jakarta : Djambatan. Hal. 187.