Respons Klinis
- penderita harus minum obat secara lengkap dan teratur sesuai jadwal berobat sampai dinyatakan sembuh
- respons klinis obat anti tuberkulosis dapat terlihat dalam 4-6 minggu
- jika tidak ada respons klinis setelah 6 minggu pengobatan anti tuberkulosis maka harus dipikirkan kemungkinan infeksi lain, infeksi tuberkulosis di tempat lain atau resistensi obat
- pemeriksaan sputum : petugas melakukan 3 kali pemeriksaan dahak untuk mengetahui perkembangan kemajuan pengobatan yaitu pada akhir pengobatan tahap awal, sebulan sebelum akhir pengobatan dan pada akhir pengobatan.
- penderita dinyatakan sembuh bila pada pemeriksaan ulang dahak 1 bulan sebelum akhir pengobatan dan akhir pengobatan tidak ditemukan lagi adanya kuman TB
Risiko Berobat Tidak Teratur
- penyakit TBC tidak akan sembuh atau bahkan menjadi lebih berbahaya.
- penderita TBC tetap dapat menularkan penyakit TB pada orang lain.
- penyakit TBC semakin sukar diobati karena kuman TB mungkin menjadi kebal sehingga perlu obat TBC yang lebih kuat dan lebih mahal.
- perlu waktu lebih lama untuk sembuh dari penyakit TBC.
- penderita TBC dapat juga menularkan kuman TB yang sudah kebal obat TB pada orang lain.
Tuberkulosis Paru
tuberkulosis paru
: [diagnosis] uji Xpert MTB / RIF bila terdeteksi mycobacterium tuberculosis positif (pemeriksaan sputum BTA) & ada riwayat minum OAT; bila Xpert rifampicin resisten maka lanjut pemeriksaan biakan mycobacterium tuberculosis dan uji kepekaan obat anti tuberkulosis lini 1 & 2.
pemeriksaan sputum
: [penatalaksanaan] pemberian obat anti tuberkulosis selama 6-9 bulan tergantung berat ringannya penyakit TB paru; kesembuhan TB paru ditandai oleh sputum BTA negatif, perbaikan radiologi dan menghilangnya gejala penyakit; pasien TB paru perlu menjalani pemeriksaan sputum berkala untuk melihat keberhasilan terapi selama masa pengobatan TB.
pasien
: [pencegahan] hindari kontak langsung dengan penderita TB paru yang mendapatkan obat anti tuberkulosis; TB paru masih dapat menular selama sekitar 2 bulan pertama pemberian OAT; infeksius menjadi berkurang setelah 2 minggu pemberian obat anti tuberkulosis yang efektif.
melibatkan keluarga sebagai pengawas minum obat (PMO) hingga selesai agar penderita TB paru minum obat anti tuberkulosis secara teratur.