Home Klinik Kedokteran

manusia > tubuh > ilmu forensik > identifikasi forensik

Identifikasi Forensik

Edisi 0.3
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Identifikasi forensik adalah suatu usaha serius forensik untuk mengenali individu atau bagian tubuhnya berdasarkan ciri-ciri khusus yang membedakannya dari yang lain.
Sinonim :

Gambar Identifikasi Forensik

Identifikasi Forensik (hipwee.com)



Penjelasan

?

Tujuan

  • kebutuhan etis dan kemanusiaan terhadap keluarganya
  • memastikan kematian secara resmi dan yuridis
  • administratif
  • klaim dalam hukum publik dan perdata
  • klaim asuransi, pensiun, dll
  • awal penyelidikan

Jenis

Berdasarkan Korban


  • identifikasi korban hidup : penculikan anak, bayi tertukar, orang tua meragukan
  • identifikasi korban mati : jenazah tidak dikenal, rusak, membusuk, hangus terbakar, kecelakaan masal, bencana alam, huru hara yang menyebabkan banyak korban meninggal, potongan tubuh manusia, kerangka

Berdasarkan Variabel


  • identifikasi primer : sidik jari, rekam medis gigi, DNA
  • identifikasi sekunder : data medis, properti

Diagnosis

  • kepastiannya bila minimal 2 metode identifikasi memberikan hasil positif yang meyakinkan
  • prinsipnya adalah membandingkan antara identitas data post mortem (mayat) dengan data ante mortem (saat masih hidup)

Metode

  • pemeriksaan sidik jari
  • metode visual : wajah, ciri lain
  • pemeriksaan dokumen
  • pemeriksaan pakaian dan perhiasan (properti) : seragam, model, warna, jam tangan, dompet
  • identifikasi medik : operasi, penyakit, cacat
  • pemeriksaan gigi (odontologi) : chart, foto, cetakan
  • pemeriksaan serologi : golongan darah
  • DNA
  • metode eksklusi
  • identifikasi potongan tubuh manusia
  • identifikasi kerangka
  • pemeriksaan anatomi
  • penentuan ras

Tahapan

  • fase TKP
  • fase post mortem
  • fase ante mortem
  • fase rekonsiliasi
  • fase debriefing

Kesulitan

  • pembusukan berat dan atau trauma berat
  • data ante mortem tidak ada
  • jumlah korban banyak

Referensi

  1. Warih Wilianto, Ahmad Yudianto. Pengaruh Paparan Formalin Dalam Berbagai Kadar Terhadap DNA Muskulus Psoas Mayor dengan Pemeriksaan Metode PCR Lokus CSF1PO, D5S818, D13S317, D21S11. Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FK Unair RSUD Dr Soetomo Surabaya. Jurnal Kedokteran Forensik Indonesia, Vol. 15 No. 1. 2013. Hal. 6-11.
  2. Wikipedia. Identifikasi Forensik. id.wikipedia.org
  3. dr. Rika Susanti, Sp.F. Identifikasi. Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 9/12/21