sanad hadîts adalah struktur hadîts, selain dari matan hadîts dengan ilustrasi sanad : pencatat hadîts > penutur 5 > penutur 4 > penutur 3 (tabi'u at-tabi'in) > penutur 2 (tabi'in) > penutur 1 (para shahabi) > Rasulullah SAW; pencatat hadîts misalnya HR. Bukhari; hadîts yang memiliki sanad utuh disebut hadîts musnad sedangkan tak bersanad disebut hadîts mu’allaq.

sanad hadîts berupa rantai penutur al-Hadîts, mulai dari awal sanad (mudawwin) hingga akhir sanad (Rasulullah Muhammad SAW.); sebuah hadîts dapat memiliki beberapa sanad dengan jumlah penutur/rawi yang bervariasi dalam lapisan sanadnya; lapisan dalam sanad disebut dengan thabaqah.

sanad hadîts memberikan gambaran keaslian suatu riwayat hadîts secara kualitatif sedangkan signifikansi jumlah sanad dan penutur dalam tiap thabaqah sanad akan menentukan derajat hadîts secara kuantitatif.