Nervus fasialis adalah saraf motorik wajah berasal dari pons dan mempersarafi kelenjar parotis, daerah wajah, leher, kelenjar liur, kelenjar air mata, 60% bagian depan lidah dan sebagian telinga.
Sinonim : nervus VII, nervus facialis, saraf fasialis, saraf wajah
Nervus fasialis mempersarafi kelenjar parotis. Nervus fasialis melalui kanal wajah/kanal Fallopi (canalis nervi facialis) sebelum mencapai kelenjar parotis dan bercabang menjadi ribuan saraf yang lebih kecil setelah mencapai kelenjar parotis.
Jenis
somatomotorik
viseromotorik
somatosensorik
Anatomi
Serat-serat upper motor neuron :
berasal dari korteks serebri hingga nukleus nervus fasialis
daerah motorik pertama berasal dari sepertiga bawah girus presentralis, serat-serat ini berjalan ke bawah melalui genu dari kapsula interna (sebagai traktus pontes) ke basis pedunkuli dan berakhir pada nervus fasialis kontra lateral
komponen nervus fasialis yang menginervasi wajah bagian atas berasal dari korteks kedua sisi sedangkan wajah bagian bawah hanya berasal dari korteks kontra lateral
daerah motorik kedua terletak di lobus temporalis
Serat-serat lower motor neuron :
berasal dari nukleus nervus fasialis ke bawah
serabut nervus fasialis bersama dengan nervus oktavus dan nervus intermedius meninggalkan batang otak melalui meatus akustikus internus masuk ke dalam os petrosum
sampai di kavum timpani bergabung dengan ganglion genikulatum sebagai induk sel pengecap 2/3 bagian depan lidah
dari ganglion genikulatum, nervus VII bercabang ke ganglion optikum dan ganglion pterigopalatinum yang menghantarkan impuls sekretomotorik untuk kelenjar salivarius dan kelenjar lakrimalis
nervus fasialis keluar dari tengkorak melalui foramen stilomastoidium bercabang mempersarafi otot-otot wajah mulai dari muskulus frontalis hingga muskulus platisma
Vaskularisasi
Saraf fasialis dalam perjalanannya melalui os temporalis mendapatkan darah dari 3 arteri :
arteri serebelli inferior anterior
cabang petrosal dari arteri meningea media
cabang stilomastoid dari arteri aurikularis posterior
Patofisiologi
bell's palsy : bell's palsy karena inflamasi, edema, iskemia lalu menjadi paresis akut & paralisis pada saraf fasialis dan otot wajah; ketidakstabilan otonom akan meningkatkan respon sistem saraf simpatik lalu terjadi vasospasme hingga menyebabkan inflamasi dan edema pada saraf fasialis; paresis akut & paralisis nervus fasialis (N. VII) bersifat perifer (kelumpuhan tipe lower motor neuron).
Referensi
Dokter Sehat. 2014. Apa itu Bell's Palsy ? doktersehat.com
I Wayan Subagiartha. 2001. Gambaran Elektromyografi Sebagai Faktor Penentu Prognosis Bell's Palsy. Bagian / SMF Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Rumah Sakit Umum Dr. Kariadi. Semarang.