Rectal Toucher

Edisi 0.2

Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.

Penjelasan

• Tidak terdapat kontraindikasi untuk melakukan digital rectal examination, namun disarankan untuk melakukan pemeriksaan ini dengan hati-hati dan secara selektif.^[2]
• Pada pasien dengan prostatitis akut atau abses prostat, hindari manipulasi berlebihan saat melakukan digital rectal examination karena manipulasi anus dan rektum dapat meningkatkan risiko diseminasi infeksi melalui peredaran darah. Pada pasien yang dicurigai mengalami abses prostat atau prostatitis, digital rectal examination sebaiknya dilakukan setelah pemeriksaan laboratorium darah untuk menentukan jumlah neutrofil, dan pasien sebaiknya sudah menerima terapi antibiotik.^[2]
• Pasien imunokompromais tetap boleh menjalani digital rectal examination apabila ada indikasi, termasuk pasien immunocompromised seperti pasien dengan neutropenia akibat kemoterapi dan pasien pasca transplantasi.^[2]