Toksin : Definisi, Jenis, Patofisiologi, Penatalaksanaan & Kesehatan

Penjelasan

Toksin berasal dari mikroorganisme seperti bakteri.

Toksin dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti diare akut, difteri dan tetanus.

diare akut : kemampuan produksi toksin oleh mikroorganisme sebagai agen infeksi (faktor penyebab) dapat mempengaruhi sekresi cairan di usus.
difteri : kelenjar getah bening akan tampak membengkak dan mengandung toksin; toksin dapat memasuki sel target dan berlanjut menjadi miokarditis dan paralisis otot pernapasan.
difteri tonsil : tampak toksik.
kesadaran menurun : paparan racun seperti logam berat atau gas beracun misalnya keracunan karbon monoksida menyebabkan kesadaran menurun.
tetanus : clostridium tetani memproduksi toksin yang akan menyerang otot rangka.

abses hati amuba : terjadinya supresi respons imun cell-mediated yang disebabkan enzim atau toksin parasit, juga dapat karena penyakit tuberkulosis, malnutrisi, keganasan, dll.
candidiasis : [patogenesis] beberapa mikroorganisme diduga mengeluarkan zat yang bersifat toksik terhadap pertumbuhan candida walaupun zat tersebut belum berhasil diisolasi; candida mengeluarkan zat yang toksik terhadap neutrofil.

ginjal : bawang merah sebagai penawar racun; kembang kol memiliki indole, glucosinolate dan thiocyanate yang bisa menyingkirkan racun dalam tubuh.

Dr. Med. Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak dan dr. Hendra T. Laksman. 1994. Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Cet. 19. Jakarta : Djambatan. Hal. 307.