Home Klinik Kedokteran

Diare Dehidrasi Berat

Edisi 0.4
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Diare dehidrasi berat adalah diare dehidrasi derajat berat dengan manifestasi klinis berupa penurunan kesadaran, malas minum, mata cekung, pernapasan Kussmaul dan turgor kulit sangat lambat.
Sinonim :

Gambar Diare Dehidrasi Berat

Diare Dehidrasi Berat (ichrc.org)



Penjelasan

Diare dehidrasi berat berupa penurunan kesadaran (tingkat kesadaran) misalnya apatis, somnolen, sopor atau koma.
Diare dehidrasi berat berupa turgor kulit pada daerah perut sangat lambat yaitu ≥2 detik.

Penyebab

Diare Dehidrasi Berat Pada Penyakit


Diagnosis

Jika anak memiliki dua atau lebih manifestasi klinis berikut :
Jika anak hanya menderita salah satu dari manifestasi klinis diare dehidrasi ringan sedang dan disertai salah satu manifestasi klinis diare dehidrasi berat (misalnya : gelisah/rewel dan malas minum) maka anak hanya menderita dehidrasi ringan sedang.

Gejala Lain


Penatalaksanaan

  • bila keadaan memburuk atau dalam 2 hari tidak membaik segera bawa ke dokter dan oralit tetap diberikan.
  • cairan intravena : mulai berikan cairan intravena segera.
  • oralit : larutan oralit dapat diberikan pada saat mempersiapkan infus jika anak bisa minum; bila terjadi hiponatremia agar konsultasi ke dokter; hentikan oralit bila diare berhenti dan penderita segar kembali.
terapi rehidrasiGambar Terapi Rehidrasi : lakukan terapi rehidrasi berupa cairan infus (rehidrasi intravena) secara cepat (kecuali larutan glukosa 5% tunggal) dengan pengawasan ketat lalu berikan rehidrasi oral (oralit) segera setelah anak membaik; beri 100 ml/kg larutan yang dipilih dan dibagi sesuai tabel dibawah.

Tabel Jumlah Cairan Rehidrasi

Umur
Pertama, berikan 30 ml/kg dalam
Selanjutnya, berikan 70 ml/kg dalam
<12 bulan 1 jam 5 jam
>12 bulan 30 menit 2,5 jam
jika tanda dehidrasi masih ada maka ulangi pemberian cairan intravena.
dietGambar Diet : diet susu formula bebas laktosa hanya untuk bayi yang mengalami diare dehidrasi berat, secara klinis memperlihatkan intoleransi laktosa berat dan diare bertambah berat saat diberikan susu; dapat diberikan selama 1 minggu; teruskan ASI, makan dan minum selama diare, beri makanan ekstra setelah sembuh.

Cairan Intravena Pada Anak


  • larutan ringer laktat (larutan Hartman) : terbaik.
  • larutan ringer asetat : jika cairan RL tidak ada.
  • larutan garam normal (NaCl 0.9%) : dapat digunakan.
  • glukosa : larutan glukosa 5% tunggal tidak efektif dan jangan digunakan untuk terapi rehidrasi pada diare dehidrasi berat pada anak.
  • diare dehidrasi ringan sedang : bila anak sama sekali tidak bisa minum oralit misalnya karena muntah profus maka segera berikan cairan intravena secepatnya meskipun belum terjadi diare dehidrasi berat.

Pemantauan

  • nilai kembali anak setiap 15 - 30 menit hingga denyut nadi radial anak teraba.
  • jika hidrasi tidak mengalami perbaikan, beri tetesan infus lebih cepat.
  • selanjutnya, nilai kembali anak dengan memeriksa turgor kulit, tingkat kesadaran dan kemampuan anak untuk minum, sedikitnya setiap jam, untuk memastikan bahwa telah terjadi perbaikan hidrasi.
  • mata cekung akan membaik lebih lambat dibanding tanda-tanda lainnya dan tidak begitu bermanfaat dalam pemantauan.
Jika jumlah cairan intravena seluruhnya telah diberikan maka nilai kembali status hidrasi anak
  • jika tanda dehidrasi masih ada, ulangi pemberian cairan intravena seperti yang telah diuraikan sebelumnya; dehidrasi berat yang menetap (persisten) setelah pemberian rehidrasi intravena jarang terjadi; hal ini biasanya terjadi hanya bila anak terus-menerus BAB cair selama dilakukan rehidrasi.
  • hentikan infus dan berikan cairan oralit (sekitar 5 ml/kgBB/jam) selama 3-4 jam pada bayi atau 1-2 jam pada anak lebih besar jika kondisi anak membaik walaupun masih menunjukkan tanda dehidrasi ringan; jika anak bisa menyusu dengan baik, semangati ibu untuk lebih sering memberikan ASI pada anaknya.
  • jika tidak terdapat tanda dehidrasi, anjurkan ibu untuk menyusui anaknya lebih sering. Lakukan observasi pada anak setidaknya 6 jam sebelum pulang dari rumah sakit, untuk memastikan bahwa ibu dapat meneruskan penanganan hidrasi anak dengan memberi larutan oralit.
  • semua anak harus mulai minum larutan oralit ketika anak bisa minum tanpa kesulitan untuk memberikan basa dan kalium yang mungkin tidak cukup disediakan melalui cairan infus.
  • ketika dehidrasi berat berhasil diatasi, beri tablet zinc.

Komplikasi

  • syok : klinis kesadaran menurun, nadi tidak teraba, tekanan darah rendah atau tidak terukur, akral dingin; tatalaksana ringer laktat intravena 20 cc/kgBB secepatnya.

Referensi

  1. Redaksi Halodoc. 2018. 3 Jenis Dehidrasi pada Anak Diare. www.halodoc.com. Akses 21 Desember 2019.
  2. Hospital Care for Children. Diare dengan Dehidrasi Berat. www.ichrc.org. Akses 21 Desember 2019.
  3. Prof. dr. Badriul Hegar Syarif, Ph.D., Sp.A(K). 2014. Bagaimana Menangani Diare Pada Anak. Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FKUI. www.idai.or.id. Akses 21 Desember 2019.
  4. Catatan Dokter Muda. 2019. Diare Pada Anak. wikibooks.org. Akses 21 Desember 2019.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 5/12/21