Pemeriksaan Sputum : Definisi, Jenis, Indikasi, Patofisiologi, Farmakologi & Cara

Penjelasan

Jenis

pemeriksaan sputum BTA

Indikasi

Patofisiologi

HIV

: [diagnosis] pemeriksaan darah lengkap, urin rutin & mikroskopik, pemeriksaan feses lengkap, kimia darah (kreatinin serum, ureum darah, glukosa darah, SGOT/SGPT, bilirubin serum, lipid serum & amilase serum), serologi virus hepatitis & virus hepatitis B, pemeriksaan sputum BTA, foto toraks & pemeriksaan kehamilan untuk mengetahui infeksi oportunistik & komorbiditas.

Tuberkulosis Paru

tuberkulosis paru Gambar Tuberkulosis Paru

: [diagnosis] ditemukan 1 spesimen BTA positif dari 2 atau 3 spesimen sputum; uji Xpert MTB / RIF bila terdeteksi mycobacterium tuberculosis positif (pemeriksaan sputum BTA) & ada riwayat minum OAT; tes kultur BTA menggunakan sampel dahak pasien, hasil lebih spesifik tetapi memerlukan waktu lebih lama daripada tes sputum BTA.

[penatalaksanaan] pasien TB paru perlu menjalani pemeriksaan sputum berkala untuk melihat keberhasilan terapi selama masa pengobatan TB.

Farmakologi

obat anti tuberkulosis : ; .

Cara

Cara mengambil sputum :

sebaiknya pada pagi hari agar peluang mendapat sputum dari saluran pernapasan bawah lebih besar kecuali sputum sewaktu
sputum yang dihasilkan sewaktu membersihkan tenggorokan, kemungkinan berasal dari sinus atau saluran hidung dan bukan berasal dari saluran napas bagian bawah
harus dilakukan sebelum sikat gigi
anjurkan minum air yang banyak pada malam sebelum pengambilan sputum agar sputum mudah dikeluarkan
jelaskan tentang sputum dan cara mengeluarkannya
bedakan antara sputum dengan air liur (saliva) atau campuran keduanya
berkumur-kumur dengan air sebelum mengeluarkan sputum
harus melepas gigi palsu bila ada
ambil sputum dari batuk pertama (first cough)
tampung sputum pada wadah yang steril, bermulut lebar dan bertutup

Cara alternatif mengambil sputum :

aspirasi transtrakea
bronchial lavage
biopsi paru-paru

Referensi

ARTIKEL TERBARU

ARTIKEL FAVORIT

Pemeriksaan Sputum