Home Klinik Kedokteran

Glibenclamide

Edisi 0.2
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Glibenclamide adalah obat diabetes melitus jenis sulfonilurea.
Sinonim : glibenclamid, glibenklamid

Gambar Glibenclamide

Glibenclamide (indofarma.id)



Penjelasan

?

Komposisi

Sediaan


  • tablet
    o 2,5 mg
    o 5 mg

Farmakologi

  • derivat sulfonilurea yang bekerja dengan merangsang sekresi insulin dari pankreas
  • obat golongan sulfonilurea sangat berguna pada penderita dengan pankreas yang masih memproduksi insulin
  • membantu untuk mengurangi kebutuhan insulin yang diberikan dari luar

Indikasi

Posologi

  • dosis awal : 1 x 2,5-5 mg sehari bersama makan pagi
  • dosis dapat dinaikkan 2,5 mg setiap minggu setelah 7 hari sampai mencapai dosis cukup dan maksimal 20 mg sehari
  • dosis lebih dari 10 mg sehari diberi dalam 2 kali pemberian
  • perlu dosis lebih rendah pada usia lanjut dan gangguan fungsi ginjal

Efek Samping

  • alergi kulit yang reversibel
  • alergi silang dengan sulfonamide beserta derivatnya
  • gangguan gastrointestinal ringan, cholestatic jaundice, hepatitis (jarang)
  • hipoglikemia : karena pemberian glibenklamid dosis tinggi
  • kemampuan konsentrasi bagi pengendara motor atau operator mesin dapat terganggu

Kontraindikasi

  • diabetes melitus tipe 1 : antidiabetik oral tidak dianjurkan untuk diabetes melitus tipe 1 (misalnya glibenklamid, glimepiride kecuali metformin) sebagai terapi tambahan yang simptomnya sulit dikontrol.
  • dekompensasi metabolik karena diabetes melitus misalnya ketoasidosis dengan atau tanpa koma diabetikum.
  • gangguan fungsi ginjal dan hati yang parah
  • hipersensitif terhadap glibenklamid
  • kehamilan
  • DM dengan komplikasi :
    o demam
    o trauma
    o gangren

Peringatan & Perhatian

  • terapi diabetes harus dengan insulin pada keadaan stress
  • aktivitas hipoglikemik glibenklamid 5 mg kira-kira ekivalen 250 mg klorpropamid
  • keamanan dan efektivitas pada anak-anak belum dipastikan

Interaksi Obat

  • alkohol dapat mempertinggi efek glibenklamid
  • efek hipoglikemia ditingkatkan (potensiasi glibenklamid) oleh sulfoniamid, salisilat, fenilbutazon, kumarin, dikumarol, penghambat MAO, kloramfenikol.
  • kortikosteroid, diuretik, estrogen dapat mengurangi efek glibenklamid
  • mikonazol bersama glibenklamid menyebabkan hipoglikemik berat

Referensi

  1. Anonim. 2002. Buku Saku Obat Generik. Fakultas Kedokteran Unhas Makassar. Hal. 72-73.
  2. Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 30/03/22