Krusta
Edisi 1.3
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian salat, sedang kalian dalam keadaan mabuk, sehingga kalian mengerti apa yang kalian ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kalian dalam keadaan junub, kecuali sekadar berlalu saja, hingga kalian mandi. Dan jika kalian sakit atau sedang dalam musafir atau seseorang di antara kalian datang dari tempat buang air atau kalian telah menyentuh perempuan, kemudian kalian tidak mendapat air, maka bertayamumlah kalian dengan tanah yang baik (suci); sapulah muka kalian dan tangan kalian. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. (QS. an-Nisa [4] : 43)
Eschar
- Eschar adalah jaringan nonvital/mati yang muncul pada luka full-thickness.[11]
- Idealnya, escharektomi dilakukan untuk memungkinkan fase penyembuhan melalui munculnya jaringan granulasi dan juga untuk mencegah/mengontrol infeksi.[11]
Luka Biasa
- luka biasa adalah kerusakan pada kulit yang dapat terjadi akibat berbagai faktor seperti luka sayat, luka bakar, atau luka trauma lainnya. Luka biasa tidak selalu menghasilkan krusta, tergantung pada tingkat keparahan dan penyebab luka tersebut.
- Pada dasarnya, krusta adalah lapisan kerak atau kerak kering yang terbentuk di atas luka atau lesi kulit yang terinfeksi atau terluka. Krusta terjadi jika serum, darah, atau eksudat yang purulent mengering pada permukaan kulit dan merupakan ciri khas dari luka dan infeksi piogenik seperti impetigo atau ectima.
- Jadi, perbedaan antara krusta dengan luka biasa adalah bahwa krusta adalah lapisan kerak kering yang terbentuk di atas luka atau lesi kulit yang terinfeksi atau terluka, sedangkan luka biasa merujuk pada kerusakan pada kulit tanpa adanya krusta yang terbentuk.
Artikel Terbaru
Artikel Favorit
* harga sewaktu-waktu dapat berubah