Home Klinik Kedokteran

Obat Hipoglikemik Oral

Edisi 0.3
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Obat hipoglikemik oral adalah antidiabetes sediaan oral untuk menurunkan kadar glukosa darah.
Sinonim : antidiabetes oral, antidiabetik oral, obat diabetes oral, OHO

Gambar Obat Hipoglikemik Oral

Obat Hipoglikemik Oral (cikimm.com)



Penjelasan

Obat hipoglikemik oral adalah antidiabetes sediaan oral untuk meningkatkan respon diet dan aktivitas fisik yang cukup dan bukan menggantikan keduanya.

Jenis

Berdasarkan cara kerja
  • sulfonilurea :
    o klorpropamid
    o glibenklamid
    o glimepiride
    o glipizid
    o gliklazid
    o glikuidon
    o tolbutamid
  • glinid :
    o repaglinid
    o nateglinid
  • thiazolidinedione (TZD) :
    o pioglitazone
  • α-glucosidase inhibitor :
    o acarbose
  • biguanid :
    o metformin
  • meglitinid
  • incretin : GLP-1 analog / DPP-4 inhibitor :
    o vildagliptin
    o sitagliptin
    o saxagliptin
    o linagliptin
Berdasarkan kombinasi obat
  • metformin + glibenklamid
  • glimepiride + metformin
  • pioglitazone + metformin
  • sitagliptin + metformin
  • vildagliptin + metformin
  • linagliptin + metformin

Indikasi

  • diabetes melitus tipe 1 : antidiabetik oral tidak dianjurkan untuk diabetes melitus tipe 1 (misalnya glibenklamid, glimepiride kecuali metformin) sebagai terapi tambahan yang simptomnya sulit dikontrol.

Posologi

  • obat hipoglikemik oral hanya digunakan minimal 3 bulan setelah gagal respon dari diet rendah karbohidrat & energi serta anjuran aktivitas fisik.
  • jika diet, aktivitas fisik dan obat hipoglikemik oral gagal mengontrol diabetes melitus maka dapat ditambahkan terapi insulin atau obat hipoglikemik oral digantikan terapi insulin.
  • jika terapi kombinasi antara obat hipoglikemik oral dan terapi insulin maka pemberian terapi insulin biasanya 1 kali sehari sebelum tidur malam (sebagai insulin isophane).
  • jika terapi insulin sebagai pengganti obat hipoglikemik oral maka pemberian terapi insulin biasanya bifasik 2 kali sehari (insulin isophane dicampur insulin soluble).
  • peningkatan berat badan sebagai komplikasi terapi insulin dapat dikurangi dengan pemberian terapi kombinasi antara terapi insulin dengan metformin.

Referensi

  1. DR. dr. Himawan Sanusi, Sp.PD, (K) End. 2017. Diabetes : Antara Harapan dan Kenyataan. Internal Medicine Departement Wahidin Sudirohusodo Hospital. Makassar.
  2. Badan POM RI. Antidiabetik Oral. Pusat Informasi Obat Nasional. pionas.pom.go.id.
  3. Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 30/03/22