Home Klinik Kedokteran

Kapiler Darah

Edisi 0.0
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Kapiler darah adalah pembuluh darah terkecil sebagai tempat utama pertukaran zat kimia antara darah dan jaringan di sekitarnya.
Sinonim : kapiler, pembuluh darah kecil

Gambar Kapiler Darah

Kapiler Darah (brainly.co.id)



Penjelasan

Kapiler darah adalah pembuluh darah terkecil yang menghubungkan antara arteri (melalui arteriola) dan vena (melalui venula).
Kapiler darah sebagai tempat utama pertukaran zat kimia yang dibutuhkan seperti oksigen dan zat kimia sisa metabolisme seperti karbon dioksida.
Kapiler darah antara darah dan jaringan di sekitarnya dengan tanda hiperemia atau kongesti (rubor dan kalor) karena vasodilator (histamin) saat radang.

Ciri-Ciri

  • diameter kapiler darah 5-10 mikrometer lebih kecil daripada kapiler limfe [pembuluh limfe].
  • dinding kapiler darah tersusun oleh endotel selapis tipis (sama dengan kapiler limfe) sehingga dapat terjadi pertukaran zat kimia yang dipengaruhi tekanan osmotik dan hidrostatik.
  • pori-pori kapiler darah dapat melebar (permeabilitas meningkat) karena pengaruh histamin yang dilepaskan oleh mastosit.

Fisiologi

Fungsi Kapiler Darah


  • tempat utama pertukaran zat kimia yang dibutuhkan dan zat kimia sisa metabolisme.
darahGambar Darah : membawa zat kimia yang diperlukan seperti air, oksigen dan berbagai nutrisi (seperti lipoprotein dan glukosa darah) dari arteri ke kapiler untuk keperluan metabolisme jaringan lalu mengangkut sisa metabolisme seperti karbon dioksida dari jaringan tubuh melalui kapiler ke vena.

Patofisiologi

edemaGambar Edema : aktivasi vasodilator (histamin) mengakibatkan dilatasi arteriole dan kapiler darah sehingga terjadi peningkatan aliran darah lokal dan perembesan plasma darah lalu menyebabkan penimbunan cairan interstisial (cairan ekstraseluler & cairan ekstravaskuler) dan pembengkakan luka jaringan pada awal peradangan.
  • eksudat fibrinosa : permeabilitas kapiler darah meningkat sehingga banyak molekul-molekul besar fibrin keluar dari kapiler darah lalu menjadi bagian dari eksudat fibrinosa.
  • demam berdarah dengue : kebocoran kapiler darah karena 1. induksi sitokin oleh monosit (TNF-α, IL-1β), 2. produksi sitokin oleh limfosit T spesifik dengue (IFN-γ, IL-2, TNF-β), 3. lisis oleh limfosit T dan sel NK terhadap monosit yang terinfeksi virus.
  • luka : kapiler-kapiler baru akan mengisi luka pada fase proliferasi dari penyembuhan luka.
  • betahistine : memperbesar sfingter kapiler arterial, meningkatkan aliran darah pada telinga dalam.

Kesehatan

  • olahraga : rutin berolahraga dapat memperbaiki kinerja pembuluh darah kecil untuk mengalirkan darah yang banyak mengandung oksigen menuju otak.

Istilah

Referensi

  1. ?

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 5/04/24