: aktivasi vasodilator (histamin) mengakibatkan dilatasi arteriole dan kapiler darah sehingga terjadi peningkatan aliran darah lokal dan perembesan plasma darah lalu menyebabkan penimbunan cairan interstisial (cairan ekstraseluler & cairan ekstravaskuler) dan pembengkakan luka jaringan pada awal peradangan.
: bila sekresi mukus berlanjut maka tekanan akan terus meningkat lalu menyebabkan obstruksi vena, edema bertambah dan bakteri akan menembus dinding kemudian peradangan timbul meluas dan mengenai peritoneum setempat sehingga menimbulkan nyeri abdomen bawah bagian kanan (disebut apendisitis akut supuratif).
: bell's palsy karena inflamasi, edema, iskemia lalu menjadi paresis akut & paralisis pada saraf fasialis dan otot wajah; ketidakstabilan otonom akan meningkatkan respon sistem saraf simpatik lalu terjadi vasospasme hingga menyebabkan inflamasi dan edema pada saraf fasialis.
| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |