dengan tanda terjadi pembentukan eksudat berupa lapisan selaput superfisial yang mengandung agen penyebab, endapan fibrin, berbagai sel nekrotik aktif dan sel darah putih radang. Radang membranosa sering dijumpai dalam orofaring, trachea, bronkus dan traktus.
: aktivasi vasodilator (histamin) mengakibatkan dilatasi arteriole dan kapiler darah sehingga terjadi peningkatan aliran darah lokal dan perembesan plasma darah lalu menyebabkan penimbunan cairan interstisial (cairan ekstraseluler & cairan ekstravaskuler) dan pembengkakan luka jaringan pada awal peradangan.
: untuk membatasi proses radang sebagai usaha pertahanan tubuh maka apendiks vermiformis dapat tertutup oleh omentum, usus halus atau adneksa sehingga terbentuk massa periapendikular; peradangan apendiks vermiformis (massa periapendikular) yang mengandung nekrosis jaringan dalam abses, dapat mengalami perforasi intestinal & gangren atau bisa pula menghilang.
: apendiks vermiformis yang pernah meradang tidak akan sembuh sempurna tetapi akan membentuk jaringan parut yang melengket pada jaringan sekitarnya sehingga dapat menimbulkan keluhan berulang di perut bawah bagian kanan dimana pada suatu ketika organ ini dapat mengalami radang akut lagi (disebut eksaserbasi akut).
: bila sekresi mukus berlanjut maka tekanan akan terus meningkat lalu menyebabkan obstruksi vena, edema bertambah dan bakteri akan menembus dinding kemudian peradangan timbul meluas dan mengenai peritoneum setempat sehingga menimbulkan nyeri abdomen bawah bagian kanan (disebut apendisitis akut supuratif).
: Fitria Rahmi Ramadhani. 2018. Hubungan Antara Peningkatan Jumlah Leukosit dengan Apendisitis Akut Perforasi di RSU Kota Tangerang Selatan Tahun 2015-2016. repository.uinjkt.ac.id. Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Akses 4 Maret 2024.; letak apendiks vermiformis yang meradang juga dapat diketahui melalui uji psoas & uji obturator.
: proses inflamasi pada saluran napas terjadi setelah peristiwa sensitisasi; inflamasi yang berlangsung lama (radang kronik) atau inflamasi yang berat secara klinis berhubungan dengan hiperaktivitas bronkus; mengi sebagai tanda serangan asma timbul apabila penderita yang telah mengalami inflamasi, terpajan oleh pencetus (trigger).
: bell's palsy karena inflamasi, edema, iskemia lalu menjadi paresis akut & paralisis pada saraf fasialis dan otot wajah; inflamasi bisa akibat infeksi atau reaktivasi infeksi (virus, bakteri dan jamur) bisa pula bukan akibat infeksi; inflamasi akibat infeksi atau reaktivasi infeksi dapat terpicu oleh penurunan sistem imun.
: riboflavin mencegah gejala sakit tenggorokan, keilosis, glossitis, dermatitis seborea di muka dan seluruh badan, mencegah gejala pada mata seperti lakrimasi, gatal-gatal dan rasa panas serta mencegah dan mengatasi anemia normositik normokrom.
| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |