Home Klinik Kedokteran

Ferro Sulfat

Edisi 0.2
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Ferro sulfat adalah obat anti anemia berupa sediaan preparat mineral besi.
Sinonim : besi, Fe, ferrous sulfate, ferrous sulphate, SF, sulfas ferosus, zat besi

Gambar Ferro Sulfat

Ferro Sulfat (popscreen.com)



Penjelasan

Ferro sulfat berupa sediaan preparat mineral besi dimana zat besi dalam tubuh banyak terkandung dalam hemoglobin.

Komposisi

Sediaan


  • tablet salut
    o 200 mg
    o 300 mg
  • sirup
    o 15 mg/5 ml
  • kombinasi
    o ferro sulfat 200 mg
    o asam folat 0,25 mg

Fisiologi

  • zat besi adalah mikronutrien dan trace element
  • tubuh membutuhkan 20-25 mg besi setiap hari untuk eritropoesis dimana 95% berasal dari daur eritrosit dan katabolisme hemoglobin
  • hanya 1 mg atau 5% dari daur eritrosit yang dibutuhkan dari luar tubuh, baik protein hewani (besi heme) maupun protein tumbuh-tumbuhan (besi non heme)

Fungsi Zat Besi


  • membentuk hemoglobin, mioglobin, kolagen dan beberapa enzim seperti sitokrom
  • sistem pertahanan tubuh

Patofisiologi

anemiaGambar Anemia : [pencegahan] konsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi, asam folat, vitamin C dan vitamin B12; hindari pemberian zat besi bersamaan dengan kopi, teh, susu, minuman ringan yang mengandung karbonat dan multivitamin yang mengandung fosfat dan kalium.
  • anemia defisiensi besi : [penyebab] [defisiensi besi] karena kekosongan cadangan besi akibat dari perdarahan, asupan kurang, kebutuhan besi (Fe) meningkat (misalnya ibu hamil) dan penyerapan besi (Fe) terganggu.

Farmakologi

  • sediaan preparat besi dalam bentuk tablet salut selaput / salut gula yang stabil.
  • zat besi memiliki daya kelarutan yang besar, diabsorpsi secara cepat dan sempurna di dalam duodenum; absorbsi Fe2+ juga terjadi pada jejunum.
  • fungsi sistem retikuloendotelial memecah hemoglobin menjadi zat besi dan bilirubin yang tidak mengandung besi. Zat besi dipakai kembali untuk membentuk hemoglobin dan memproduksi sel darah merah lain dalam sumsum tulang.
  • kekurangan zat besi dapat menimbulkan anemia mikrositik hipokrom.
  • zat besi sangat diperlukan dalam keadaan khusus seperti selama waktu hamil, menyusui, anak-anak dalam masa pertumbuhan, setelah perdarahan, setelah pembedahan dan sebagainya.

Indikasi

Posologi

  • dosis 3 x 10 mg/kgbb/hari
  • dewasa : 1-3 x 1 tablet sehari
  • anak-anak : 1-2 x 1 tablet sehari.
  • wanita hamil : 2 x 1 tablet sehari atau menurut petunjuk dokter
  • lama pengobatan 1-3 bulan.
  • hendaknya minum obat saat sedang makan atau sesudah makan.

Efek Samping

Sumber Zat Besi

  • daging
  • kerang-kerangan

Referensi

  1. Anonim. 2002. Buku Saku Obat Generik. Fakultas Kedokteran Unhas Makassar. Hal. 68.
  2. Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 19/04/22