
: mekanisme kerja prednison mempengaruhi sintesis protein dimana kortikosteroid bereaksi dengan reseptor protein yang spesifik dalam sitoplasma dan membentuk kompleks reseptor steroid; hati-hati penggunaan kortikosteroid pada penderita diabetes melitus karena dapat meningkatkan glukoneogenesis dan mengurangi sensitivitas terhadap insulin.
: gunakan kortikosteroid lemah sampai sedang (lebih baik sediaan lotion atau solutio) pada bayi selama beberapa hari; obat topikal seperti kortikosteroid (hidrokortison krim 2x/hari) atau sulfur presipitatum 4-20%, resorsin 1-3%, likuor karbonas detergens 2-5% dan golongan azol.
: berikan kortikosteroid topikal lemah sampai sedang pada lesi di badan selama maksimal 2 minggu; berikan kortikosteroid kuat (misalnya betametason valerat krim 0,1%) pada inflamasi yang lebih berat; kortikosteroid kuat tidak boleh dipakai di wajah, daerah lipatan atau pada bayi.
: hiperglikemia & perlemahan efek penurunan kadar glukosa darah dapat terjadi bila glimepiride berinteraksi dengan acetazolamide, barbiturat, kortikosteroid, diazoxide, diuretik, adrenalin & obat simpatomimetik lainnya, glukagon, pencahar, asam nikotinat (dosis tinggi), estrogen, progesteron, phenothiazine, phenytoin, rifampicin, hormon tiroid.
| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |