obat antiinflamasi non steroid golongan asam enolat yang mempunyai sifat antiinflamasi, analgetik dan antipiretik
mekanisme antiinflamasi timbul dari kemampuannya untuk menghambat biosintesa prostaglandin yang dikenal sebagai mediator peradangan melalui penghambatan terhadap enzim siklooksigenase (COX)
lebih selektif penghambatan terhadap COX-2 yang menentukan efek terapi NSAID sedangkan penghambatan COX-1 menghasilkan efek samping pada lambung dan ginjal
uji klinis dengan berbagai COX-2 selektif dan AINS non selektif sampai dengan 3 tahun menunjukkan peningkatan risiko trombotik kardiovaskuler (KV) serius, infark miokard dan stroke yang dapat berakibat fatal
semua AINS, baik COX-2 selektif maupun non selektif, dapat menyebabkan risiko yang sama
risiko meningkat pada pasien dengan penyakit KV atau memiliki faktor risiko penyakit KV
untuk mengurangi risiko efek samping tersebut, AINS harus diberikan dengan dosis efektif terendah dan lama pengobatan sesingkat mungkin
dokter dan pasien harus waspada terhadap terjadinya efek samping tersebut walaupun tidak ada gejala kardiovaskuler sebelumnya
pasien harus diberi informasi mengenai tanda dan/atau gejala KV serius dan langkah yang harus dilakukan jika tanda dan/atau gejala tersebut muncul
tidak ada bukti bahwa penggunaan bersama meloxicam dapat mengurangi peningkatan risiko efek samping trombotik KV serius oleh AINS
penggunaan AINS bersama dengan meloxicam justru meningkatkan risiko efek samping serius pada saluran cerna
dua uji klinis yang besar dan berpembanding dengan AINS yang COX-2 selektif untuk pengobatannyeri 10-14 hari setelah bedah pintas koroner menunjukkan peningkatan kejadian infark miokard dan stroke
Hipertensi
AINS, termasuk meloxicam, dapat menyebabkan munculnya hipertensi baru atau memperberat hipertensi yang sudah ada, yang dapat berakibat pada peningkatan efek samping KV
AINS, termasuk meloxicam, harus digunakan dengan hati-hati pada pasienhipertensi
tekanan darah harus dimonitor sejak awal dan selama terapi dengan AINS
Gagal Jantung Kongestif & Edema
retensi cairan dan edema telah terlihat pada beberapa pasien yang menggunakan AINS
harus digunakan hati-hati pada pasien dengan retensi cairan atau gagal jantung
Saluran Cerna
AINS, termasuk meloxicam, dapat menyebabkan efek samping saluran cerna serius termasuk inflamasi, perdarahan, ulserasi dan perforasi lambung dan usus yang dapat berakibat fatal
efek samping serius ini dapat terjadi kapanpun, dengan atau tanpa gejala peringatan
hanya 1 dari 5 pasien yang mengalami efek samping serius pada saluran cerna atas yang menunjukkan gejala
ulkus pada saluran cerna atas, perdarahan atau perforasi yang disebabkan AINS terjadi pada sekitar 1% pasien yang diobati selama 3-6 bulan dan pada kira-kira 2-4% pasien yang diobati selama 1 tahun
penggunaan yang lebih lama cenderung meningkatkan kemungkinan terjadinya efek samping saluran cerna serius namun terapi jangka pendek bukan berarti tanpa risiko
pasien dengan riwayat tukak peptik dan/atau perdarahansaluran cerna yang menggunakan AINS memiliki risiko terjadinya perdarahan saluran cerna 10 kali lipat dibandingkan dengan pasien tanpa faktor risiko tersebut
faktor lain yang meningkatkan risikoperdarahansaluran cerna adalah penggunaan bersama kortikosteroid atau antikoagulan oral, penggunaan AINS yang lama, merokok, penggunaan alkohol, usia lanjut dan status kesehatan yang buruk
sebagian besar laporan spontan efek samping saluran cerna fatal terjadi pada pasien usia lanjut atau pasien yang sangat lemah
untuk mengurangi risiko efek samping saluran cerna pada pasien yang diobati dengan AINS, dosis efektif terendah harus diberikan dengan lama pengobatan sesingkat mungkin
jika dicurigai adanya efek samping saluran cerna yang serius, segera lakukan evaluasi dan pengobatan tambahan
terapi alternatif yang tidak melibatkan AINS dapat dipertimbangkan pada pasien beresiko tinggi
sebagaimana NSAID lainnya, meloxicam harus hati-hati diberikan pada pasien yang pernah menderita penyakit gastrointestinal bagian atas dan pada pasien yang sedang diterapi dengan antikoagulan
pemberian harus dihentikan bila terjadi ulkus peptikum atau terjadi perdarahan gastrointestinal
perhatian khusus harus diberikan pada pasien yang melaporkan terjadinya efek samping mukokutaneus dan pertimbangkan penghentian pemberian meloxicam
Saluran Kemih
NSAID menghambat sintesa prostaglandin di ginjal yang sangat berperan dalam menunjang pemeliharaan perfusi ginjal
pada pasien yang aliran darahnya ke ginjal menurun, pemberian NSAID dapat menyebabkan gagal ginjal yang akan mengalami penyembuhan bila pengobatan dengan NSAID dihentikan
pasien yang berisiko tinggi untuk reaksi diatas adalah pasien yang mengalami dehidrasi, gagal jantung kongestif, sirosis hati, sindrom nefrotik dan penyakit ginjal, termasuk pula pasien yang mendapat diuretik atau pasien yang baru saja menjalani operasi dimana cenderung terjadi hipovolemia
pada pasien tersebut, volume diuresis dan fungsi ginjal harus dipantau benar-benar pada permulaan terapi
pada kasus yang jarang, NSAID dapat menyebabkan nefritis interstisial, glomerulonefritis, nekrosis medularis ginjal, sindrom nefrotik
dosis meloxicam tidak boleh melebihi 7,5 mg untuk pasiengagal ginjal stadium akhir yang dirawat dengan hemodialisis
tidak diperlukan penurunan dosis pada pasien dengan gangguan ginjal ringan atau sedang yaitu pada pasien dengan bersihan kreatinin lebih besar dari 25 mL/menit
Hati
seperti pada kebanyakan NSAID, telah dipalorkan kadang-kadang terjadi peningkatan serum transaminase atau parameter lain dari fungsi hati
pada kebanyakan kasus, peningkatan ini hanya sedikit diatas normal dan bersifat sementara
bila ketidaknormalan ini berbeda nyata dan bertahan lama maka pemberian meloxicam ini harus dihentikan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
pada pasien yang lemah, toleransi terhadap efek samping berkurang karena itu pasien demikian harus diawasi benar-benar
seperti halnya NSAID lainnya, penggunaan pada orang tua harus hati-hati karena pada umumnya mereka menderita gangguan fungsi ginjal, hati atau jantung
tidak ada penelitian khusus mengenai efek meloxicam terhadap kemampuan mengendarai kendaraan dan menjalankan mesin tetapi bila terjadi efek samping seperti vertigo dan rasa mengantuk maka dianjurkan untuk menghentikan aktivitas
Efek Samping
gastrointestinal : dispepsia, mual, muntah, sakitperut, konstipasi, rasa kembung, diare, kolitis, parameter fungsi hati abnormal untuk sementara waktu (meningkatnya transaminase atau bilirubin), bersendawa, esofagitis, ulkus gastroduodenal, perdarahan gastrointestinal makroskopik
hematologi : anemia, gangguan jumlah sel darah, termasuk hitung jenis sel darah putih, leukopenia dan trombositopenia; pemberian bersama dengan obat mielotoksik yang poten terutama methotrexate merupakan faktor pencetus timbulnya sitopenia
fungsi hati : meningkatnya transaminase dan bilirubin
Interaksi Obat
obat NSAID lain termasuk salisilat dalam dosis tinggi : pemberian bersama-sama 1 atau lebih obat NSAID dapat meningkatkan risikoulkus gastrointestinal dan perdarahan melalui kerja sinergistik
obat oral antikoagulan, ticlopidine, pemberian heparin secara sistemik, trombolitik meningkatkan risikoperdarahan; bila pemberian bersama-sama obat ini tidak dapat dihindari maka efek antikoagulan harus dipantau secara cermat
lithium : NSAID dapat meningkatkan kadar plasma lithium sehingga dianjurkan untuk memantau kadar plasma lithum sejak awal pemberian hingga penghentian pemberian meloxicam
methotrexate : NSAID termasuk meloxicam dapat meningkatkan toksisitas hematologi methotrexate sehingga dianjurkan untuk memantau jumlah sel darah
kontrasepsi : NSAID akan menurunkan efektivitas alat KB IUD
diuretik : NSAID dapat menyebabkan insufisiensi ginjal akut pada pasien dehidrasi sehingga harus minum banyak dan dipantau fungsi ginjalnya pada permulaan terapi
antihipertensi (misalnya beta bloker, ACE inhibitor, vasodilator, diuretik) : NSAID akan menurunkan efek antihipertensi karena NSAID akan menghambat prostaglandin yang mempunyai efek vasodilatasi
cholestyramine : akan mengikat meloxicam di saluran gastrointestinal sehingga akan mempercepat proses eliminasi meloxicam
cyclosporin : nefrotoksisitas cyclosporin akan ditingkatkan oleh NSAID melalui efek prostaglandin di ginjal sehingga selama pemberian bersama-sama fungsi ginjal harus dipantau