Vasodilator : Definisi, Jenis, Contoh, Patofisiologi, Farmakologi, Indikasi & Interaksi Obat

Penjelasan

Vasodilator adalah obat seperti hidroklorotiazid dan salbutamol.

Vasodilator karena peningkatan permeabilitas kapiler.

Vasodilator terjadi peningkatan aliran darah lokal lalu dapat menyebabkan edema, perembesan arteri dan fibrinogen ke dalam jaringan interstitial.

Jenis

vasodilator perifer

Contoh

Patofisiologi

edema

: aktivasi vasodilator (histamin) mengakibatkan dilatasi arteriole dan kapiler darah sehingga terjadi peningkatan aliran darah lokal dan perembesan plasma darah lalu menyebabkan penimbunan cairan interstisial (cairan ekstraseluler & cairan ekstravaskuler) dan pembengkakan luka jaringan pada awal peradangan.

Farmakologi

salbutamol : vasodilator perifer

Indikasi

Interaksi Obat

captopril : penggunaan vasodilator pada gagal jantung sebaiknya dihentikan sebelum dimulai terapi kaptopril atau jika digunakan lagi zat-zat vasodilator maka harus hati-hati dan dosis dikurangi.
meloxicam : NSAID akan menurunkan efek antihipertensi (misalnya beta bloker, ACE inhibitor, vasodilator, diuretik) karena NSAID akan menghambat prostaglandin yang mempunyai efek vasodilatasi.

Referensi

Dr. Med. Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak dan dr. Hendra T. Laksman. 1994. Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Cet. 19. Jakarta : Djambatan. Hal. 319.

ARTIKEL TERBARU

ARTIKEL FAVORIT

Vasodilator