Pembuluh darah adalah bagian sistem peredaran darah berupa saluran dan jaringan lunak yang membawa darah (sel darah) dan zat lainnya dari jantung ke seluruh tubuh atau sebaliknya.
Sinonim : vaskular, vaskularisasi, vaskuler
Pembuluh darah berupa saluran yang juga berhubungan dengan pembuluh limfe dimana pembuluh darah membawa plasma darah sedangkan pembuluh limfe mengalirkan limfe yang berasal dari plasma darah.
luka : luka dapat memutuskan pembuluh darah sehingga terjadi perdarahan; hebatnya perdarahan tergantung pada lokasi luka dan jenis pembuluh darah yang rusak; berkurangnya suplai pembuluh darah sebagai faktor lokal yang mempengaruhi penyembuhan luka.
stroke : kadar kolesterol tinggi menyebabkan timbunan kolesterol yang akan memicu terbentuknya sumbatan di dalam pembuluh darah (arteriosklerosis) otak sehingga pasokan darah dan suplai oksigen ke suatu bagian otak berkurang selanjutnya kondisi ini dapat membuat sel otak rusak hingga berakibat stroke dan kematian.
vulnus contussum (kontusio) : pecahnya pembuluh darah di bawah kulit karena benturan kuat akan menyebabkan perdarahan dan hematom setelah mengalami infiltrasi dan ekstravasasi cairan dari pembuluh darah masuk ke dalam jaringan (misalnya subkutan).
vertigo : perubahan hormon, penurunan kadar gula darah dan penyempitan pembuluh darah selama masa kehamilan dapat memicu timbulnya vertigo.
Tanda Penyakit
bula : karena kebocoran dan dilatasi pembuluh darah
eksudat : berasal dari rembesan dinding kapiler karena peningkatan permeabilitas pembuluh darah; masuk ke dalam jaringan sekitar pembuluh darah atau ruangan interstisial
eksudat fibrinosa : pembuluh darah tumbuh ke eksudat dan mengisi ruang yang ditempati oleh fibrin
kegagalan sirkulasi : nadi cepat dan lemah, pengurangan tekanan darah sistol dan diastol kurang atau sama dengan 20 mmHg, hipotensi dan gelisah
makula : karena kebocoran dan dilatasi pembuluh darah
primary survey : deteksi kondisi sirkulasi korban kemudian melakukan penilaian cepat lalu koreksi segera; menilai cepat kondisi sirkulasi dengan cara memperhatikan apakah oksigenasi di tingkat jaringan adekuat dan memeriksa tanda-tanda cedera kepala.
Dr. Med. Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak dan dr. Hendra T. Laksman. 1994. Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Cet. 19. Jakarta : Djambatan. Hal. 223.