Vitamin C : Definisi, Komposisi, Patofisiologi, Farmakologi, Indikasi & Posologi

Penjelasan

Komposisi

Sediaan

tablet :
o 50 mg
o 250 mg
o 500 mg

Patofisiologi

: [penyebab] anemia karena kekurangan zat gizi misalnya defisiensi besi (Fe), defisiensi asam folat, defisiensi vitamin B12 dan defisiensi vitamin C; [pencegahan] konsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi, asam folat, vitamin C dan vitamin B12.

Farmakologi

fungsi vitamin C meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi
vitamin C harus diberikan dari luar karena manusia tidak memiliki enzim yang diperlukan untuk mengubah glukonat menjadi vitamin C
salisilat, atropin, amonium klorida, tetrasiklin dan barbiturat meningkatkan ekskresi vitamin C
vitamin C mempunyai peranan penting dalam pembentukan substansi antar sel dan jaringan kolagen yang merupakan jaringan ikat.
kekurangan vitamin C dapat mempengaruhi banyak fungsi fisiologis dalam tubuh terutama berupa pelunakan jaringan penunjang sebagai organ tubuh
vitamin C dapat mempercepat penyembuhan pada luka bakar dan trauma hebat
kebutuhan vitamin C meningkat pada keadaan kehamilan, masa laktasi, infeksi dan setelah pembedahan

Indikasi

Pencegahan dan pengobatan defisiensi vitamin C dengan gejala :

sariawan
perdarahan gusi dan peradangan gusi

Indikasi lain :

anemia
covid-19
hiperemesis gravidarum
iritasi
luka : vitamin C sebagai faktor umum yang mempengaruhi penyembuhan luka
luka bakar
penyakit skorbut (scurvy) : karena kekurangan vitamin C
penyakit Zika

Posologi

pencegahan : 2-3 x 50-100 mg sehari
pengobatan : 200-600 mg
covid-19 : 1 x 500 mg

Referensi

Anonim. 2002. Buku Saku Obat Generik. Fakultas Kedokteran Unhas Makassar. Hal. 18.

ARTIKEL TERBARU

ARTIKEL FAVORIT

Vitamin C