Home Klinik Kedokteran

Displasia

Edisi 0.5
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Displasia adalah jenis lesi prakanker (lesi kanker stadium awal, kanker in situ) dan tumor non neoplasma yang memiliki susunan sel abnormal berupa dominan sel muda dalam jaringan suatu organ dan berasal dari tempat yang sama karena suatu penyebab.
Sinonim : dysplasia

Gambar Displasia

Displasia (gogodigitalku.wordpress.com)



Penjelasan

Displasia adalah jenis tumor karena terjadi banyak mitosis berupa peningkatan ukuran dan jumlah sel dalam jaringan suatu organ.
Displasia adalah jenis tumor non neoplasma karena sel-sel baru dalam tumor tersebut masih memiliki bentuk, sifat & kinetik sama dengan sel-sel normal asalnya.
Displasia memiliki susunan sel abnormal karena dominan sel muda sedangkan jaringan normal memiliki sel dewasa jauh lebih banyak daripada sel muda.
Displasia berupa dominan sel muda sebagai pengganti sel dewasa dan berasal dari tempat yang sama sehingga berbeda dengan metaplasia.
Displasia adalah jenis kanker in situ karena sel atau jaringan bersifat kanker tetapi pertumbuhan terbatas pada sel atau jaringan asal dan belum meluas ke jaringan atau organ lain.
Displasia karena suatu penyebab yang belum diketahui kecuali displasia pada kanker leher rahim karena infeksi human papilloma virus.

Penyebab

  • genetika atau faktor keturunan
  • radikal bebas :
    o asap rokok
    o polusi udara
    o makanan cepat saji
  • zat kimia :
    o pengawet makanan
  • radiasi :
    o radiasi sinar rontgen
    o radiasi ultraviolet
  • logam berat
  • bahan radioaktif
  • infeksi atau peradangan yang kronis
  • kekurangan hormon tertentu yang mengatur keseimbangan fungsi tubuh

Displasia Pada Penyakit


Jenis

Berdasarkan Tingkatan


  • displasia ringan (CIN 1)
  • displasia sedang (CIN 2)
  • displasia berat (CIN 3)

Berdasarkan Lokasi


  • displasia fibromuskular
  • displasia ektodermal
  • displasia rangka
  • displasia serviks

Patofisiologi

  • genetika atau faktor keturunan : jaringan tubuh lebih rentan mengalami displasia pada beberapa orang dengan riwayat orang tua mengidap kanker
  • kanker leher rahim : displasia pada selaput lendir rahim menampakkan susunan sel 2 lapis (normal 1 lapis) yang tidak teratur dan pada pewarnaan akan tampak lebih pucat daripada sel-sel epitel normal
  • displasia sering terdapat dalam epitel serviks uterus (leher rahim) disebut cervical intraepithelial neoplasia (CIN) atau neoplasia intraepitel serviks (NIS).

Diagnosis

Penatalaksanaan

  • jenis tindakan yang dilakukan sesuai dengan organ yang terkena
  • displasia ringan biasanya sembuh sendiri tanpa pengobatan namun bisa berubah menjadi displasia sedang dan displasia berat sebelum berkembang menjadi kanker
  • lakukan pap smear rutin setiap 6 dan 12 bulan pada displasia ringan
  • tindakan yang umum dilakukan adalah memotong atau mengangkat jaringan displasia
  • perlu pengobatan pada displasia sedang dan displasia berat seperti terapi laser, cryoteraphy, LEEP (loop electrosurgical excision procedure) dan laser conization

Referensi

  1. Dr. Med. Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak dan dr. Hendra T. Laksman. 1994. Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Cet. 19. Jakarta : Djambatan. Hal. 86.
  2. dr. Puspita Komala Sari. Apakah Displasia Bisa Sembuh ? klikdokter.com
  3. dr. Felix Chikita Fredy. Displasia. kerjanya.net. 2014.
  4. DR. Med. Dr. Calvin Tjong, SpOG. Apa Artinya Hasil Tes Pap Smear Displasia ? detik.com. 2011.
  5. Anonim. Displasia Apa Itu ? ladyhealthnet.com

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 10/11/21