Home Klinik Kedokteran

Infeksi

Edisi 0.2
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Infeksi adalah suatu kondisi abnormal pada sel, jaringan atau organ tubuh karena agen infeksi, bermanifestasi klinis demam dan dapat menyebabkan radang, penyakit infeksi & penyakit menular.
Sinonim :

Gambar Infeksi

Infeksi (tirto.id)



Penjelasan

Infeksi pada organ seperti kulit memiliki tanda berupa lesi kulit.
Infeksi pada tubuh dapat ditemukan pada luka terkontaminasi (misalnya vulnus laceratum) dan luka kotor namun tidak ditemukan pada luka bersih dan luka bersih terkontaminasi.
Infeksi karena agen infeksi seperti mikroorganisme pada mulut, hidung dan tenggorokan dapat dicegah oleh tonsil.
Infeksi bermanifestasi klinis demam untuk membantu pemulihan atau pertahanan terhadap infeksi.
Infeksi dapat menyebabkan radang setelah sistem imun gagal menahan serangan agen infeksi.
Infeksi dapat menyebabkan penyakit menular namun tidak akan menimbulkan penyakit tidak menular.

Penyebab

Faktor Risiko


Infeksi Pada Penyakit


Jenis

Berdasarkan Penyebab


Berdasarkan Lokasi


Berdasarkan Kondisi


Jenis Lain


  • infeksi lokal
  • infeksi sistemik :
    o infeksi sistemik ringan
    o infeksi sistemik sedang
    o infeksi sistemik berat
  • infeksi organ
  • infeksi jaringan
  • infeksi sel

Patofisiologi

monositGambar Monosit : monosit berdiferensiasi menjadi makrofag aktif (disebut sel prekursor makrofag) dan fagosit di lokasi infeksi pada jaringan atau organ; sebelumnya, monosit yang terbawa aliran darah akan menekan sel epitel lalu memasuki tempat infeksi di jaringan atau organ.
mycobacterium tuberculosisGambar Mycobacterium Tuberculosis : menginfeksi paru-paru (tersering) dan organ lain seperti tulang, otak, hati, ginjal dan saluran pencernaan; mycobacterium tuberculosis akan mengaktifkan respon imun seluler (reaksi hipersensitivitas tipe lambat) yang terbentuk sempurna 2-10 minggu setelah infeksi dan bisa dikonfirmasi oleh hasil positif pada tes tuberkulin.
virus coronaGambar Virus Corona : dari 200 jenis virus corona, 7 diantaranya dapat menginfeksi manusia yaitu HCoV-229E, HCoV-OC43, HCoV-NL63, HCoV-HKU1, MERS-CoV, SARS-CoV dan SARS-CoV-2; infeksi (penyakit infeksi) biasanya terkait dengan faktor iklim dan pergerakan, perpindahan atau perjalanan populasi manusia; terutama menginfeksi orang dewasa atau anak usia lebih tua.
  • kelenjar limfe : kelenjar limfe berfungsi sebagai tempat penyaringan dan pertahanan tubuh terhadap mikroorganisme (antigen) melalui pembentukan antibodi (zat imun) saat terjadi infeksi.
  • nyeri nosiseptif : [penyebab] infeksi pada jaringan.
  • Berbagai zat pirogen yang dikeluarkan pada saat terjadi infeksi dapat merangsang peningkatan suhu tubuh.
  • steam vagina : [efek samping] lebih rentan terhadap infeksi karena steam vagina dapat mengganggu bakteri alami dari organ vagina.
abses hati piogenikGambar Abses Hati Piogenik : bakteri dapat mencapai hati melalui vena porta; terjadi pileflebitis perifer disertai pernanahan dan trombosis karena infeksi pelvis dan infeksi gastrointestinal (seperti appendisitis, diverticulitis, disentri basiler, hemoroid yang terinfeksi dan abses perirektal).
kejang demamGambar Kejang Demam : kejang demam tanpa terjadi infeksi susunan saraf pusat atau kelainan/penyakit saraf lainnya (sistem saraf pusat); bila bayi kurang 6 bulan atau anak lebih 5 tahun mengalami kejang yang didahului demam maka ada kemungkinan terjadi infeksi sistem saraf pusat atau epilepsi yang kebetulan bersama demam.

Diagnosis

  • demam
  • takikardia : salah satu tanda infeksi streptococcus.
  • leukositosis
  • pemeriksaan pap smear : dapat mendeteksi infeksi di endoserviks dan endometrium
  • tes widal : dapat mendeteksi infeksi spesifik; titer H tidak bermakna diagnostik karena dapat meningkat sebagai respon tidak spesifik terhadap infeksi; semakin tinggi titer agglutinin maka semakin besar kemungkinan terinfeksi salmonella typhii.

Apendisitis Akut


apendisitis akutGambar Apendisitis Akut : kesulitan diagnosis kadang terjadi pada bayi, anak dan lansia karena gejala (terutama nyeri abdomen) yang tidak khas atau letak apendiks vermiformis yang terinfeksi; [apendiks vermiformis retrosekal] apendiks vermiformis yang terinfeksi terletak diantara sekum dan otot psoas (retrosekal) diluar rongga perut sehingga terlindungi oleh sekum.
apendiks vermiformisGambar Apendiks Vermiformis : apendiks vermiformis yang terinfeksi terletak diantara sekum dan otot psoas (retrosekal) diluar rongga perut sehingga terlindungi oleh sekum; jika posisi apendiks vermiformis yang terinfeksi di pelvis maka manifestasi klinis sangat sedikit ditemukan sehingga harus dilakukan rectal touche.

Penyakit Lain


Penatalaksanaan

  • apendisitis akut : gunakan antibiotik spektrum luas intravena pre operatif untuk mengurangi infeksi pasca bedah.
  • astenopia : obati kelainan yang ada misalnya infeksi kelopak mata.
  • bell's palsy : antibiotik okular dan tetes air mata buatan untuk mencegah dan mengatasi iritasi, infeksi dan ulserasi kornea pada mata yang tidak dapat tertutup rapat.
  • diare : pemberian antibiotik untuk diare karena bakteri, gejala sangat parah, memiliki kekebalan tubuh lemah & rentan terhadap infeksi; pemberian antibiotik yang tidak tepat akan memperpanjang diare karena disregulasi mikroflora usus.
  • luka bakar : berikan obat antibiotik jika diperlukan untuk mencegah infeksi.

Obat Infeksi


Obat Lain


  • sulfonilurea : [kombinasi obat] sebaiknya berikan terapi insulin hanya sementara waktu selama sakit yang intercurrent (misalnya infark miokard, koma diabetikum, infeksi dan trauma).

Komplikasi

epilepsiGambar Epilepsi : [penyebab] kelainan selama perkembangan janin / kehamilan ibu seperti ibu menelan beberapa obat tertentu yang dapat merusak otak janin, mengalami infeksi, minum alkohol, mengalami cedera atau kelainan saat kelahiran seperti hipoksia otak janin, kerusakan karena tindakan.

Prognosis

  • apendisitis akut : masih dapat terinfeksi pada 30% kasus apendiks perforasi/gangrenosa setelah operasi.

Pencegahan

  • covid-19 : kurangi risiko infeksi dengan tetap berada di rumah dan hindari bepergian ke tempat umum (social distancing).
  • vagina : pembalut untuk menampung darah haid; gantilah pembalut setiap 4 jam atau minimal 2 kali sehari ketika menstruasi untuk mencegah infeksi vagina (vaginitis) atau gangguan lainnya.

Penyakit

Obat

Istilah

Referensi

  1. Dr. Med. Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak dan dr. Hendra T. Laksman. 1994. Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Cet. 19. Jakarta : Djambatan. Hal. 147.
  2. Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline Versi 1.5

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 31/03/24