
distabilkan sistem peredaran darah melalui mekanisme termoregulasi lewat keringat dan insensible loss (kulit, paru-paru dan mukosa bukal). Fungsi homeostasis suhu tubuh dikendalikan otak (lobus parietal otak besar, hipotalamus dan medulla oblongata) secara terpusat. Suhu tubuh diukur pada pemeriksaan fisik tanda vital.
: testosteron mempengaruhi suhu tubuh. Hormon kelamin pria meningkatkan kecepatan metabolisme basal 10-15% kecepatan normal sehingga produksi panas tubuh meningkat. Fluktuasi suhu lebih bervariasi pada perempuan karena pengeluaran hormone progesterone pada masa ovulasi meningkatkan suhu tubuh sekitar 0,3-0,6°C diatas suhu basal.
: suhu tubuh dapat mengalami pertukaran dengan lingkungan. Artinya, panas tubuh dapat hilang atau berkurang akibat lingkungan yang lebih dingin. Sebaliknya, panas tubuh dapat bertambah karena lingkungan yang lebih panas. Perpindahan suhu antara manusia dan lingkungan terjadi sebagian besar melalui kulit.
: kulit sebagai radiator panas yang efektif untuk keseimbangan suhu tubuh. Konduksi panas dari inti tubuh ke kulit sangat efisien karena kecepatan aliran darah dalam fleksus arteri kecil yang bisa mencapai 30% total curah jantung. Panas diedarkan pembuluh darah & disuplai langsung ke fleksus melalui anastomosis arteriovenosa yang mengandung banyak otot.
: sebagai reaksi sistemik radang pada penyakit infeksi, pusat pengendali suhu tubuh di hipotalamus akan terpicu oleh pelepasan zat pirogen endogen yang berasal dari neutrofil dan makrofag sehingga terjadi demam; peningkatan suhu tubuh akan menimbulkan vasodilatasi melalui mekanisme termoregulasi.
: rasa sakit atau nyeri melibatkan saraf sensorik, saraf tulang belakang dan otak besar; reseptor nyeri dirangsang stimulus mekanis (jaringan rusak atau berpotensi cedera), suhu & zat kimia; rangsangan nyeri dibawa sebagai impuls saraf melalui serabut saraf menuju lobus parietal otak besar.
: D.J. Humes; J. Simpson. 2006. Acute Appendicitis. ncbi.nlm.nih.gov. Akses 4 Maret 2024.; alvarado score : kenaikan temperatur (demam) bernilai 1.
+ prematur : [penatalaksanaan] jika bayi BBLR mengalami komplikasi seperti paru-paru belum matang atau masalah usus maka rawat di ruang perawatan intensif neonatal (NICU); bayi dibaringkan di tempat tidur yang suhunya telah diatur dan memberikan susu dengan teknik & alat khusus.
| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |