Tulang : Definisi, Jenis, Contoh, Fisiologi, Patofisiologi & Farmakologi

Penjelasan

Tulang adalah rangka atau bagian rangka dari tubuh manusia dimana pusat tulang sudah ada sejak janin pada minggu keduabelas masa kehamilan.

sistem endokrin : hormon tiroid berperan dalam pertumbuhan janin terutama pertumbuhan saraf dan tulang.
sistem pendengaran : tulang membentuk pars osseus liang telinga.
ginjal menghasilkan senyawa aktif dari vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.

mycobacterium tuberculosis : menginfeksi paru-paru (tersering) dan organ lain seperti tulang, otak, hati, ginjal dan saluran pencernaan.
tulang ekor : nyeri yang menjalar dari kaki ke tulang ekor memiliki faktor risiko seperti infeksi, otot kaku dan tumor.
secondary survey : .

tuberkulosis : .

cedera tulang
fraktur : rokok dapat membuat tulang lebih mudah patah
frambusia : [jenis] menyerang tulang-tulang panjang dan tulang rawan hidung pada frambusia stadium 3; [diagnosis] dapat mengenai telapak tangan, telapak kaki, sendi, tulang rawan dan tulang sehingga dapat menyebabkan kecacatan pada gejala lanjut frambusia.
luka bersih : contoh luka bersih seperti luka pada jaringan yang letaknya lebih dalam (non contaminated deep tissue) misalnya tulang.
penyakit meniere : mengangkat beberapa bagian tulang di kantung endolimfe saat pembedahan kantung endolimfe untuk mengurangi produksi cairan di telinga.
trauma : transmisi energi pada trauma dapat menyebabkan kerusakan tulang, pembuluh darah dan organ termasuk fraktur, laserasi, kontusi dan gangguan pada semua sistem organ sehingga tubuh melakukan kompensasi.
tuberkulosis aktif
tuberkulosis tulang belakang

prednison : [efek samping] gangguan muskuloskeletal berupa fraktur patologis pada tulang panjang.

Dr. Med. Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak dan dr. Hendra T. Laksman. 1994. Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Cet. 19. Jakarta : Djambatan. Hal. 212, 312.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline Versi 1.5