Home Klinik Kedokteran

Nekrosis

Edisi 0.2
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Nekrosis adalah kematian sel atau jaringan setempat dalam tubuh karena pengaruh dari luar dan berkurangnya aliran darah ke tempat itu.
Sinonim : jaringan mati, jaringan nekrosis, necrosis, nekrotik

Gambar Nekrosis

Nekrosis (footyclub.ru)



Penjelasan

Nekrosis dalam tubuh dapat ditemukan pada purulen, nanah, krusta dan luka kotor.

Penyebab

  • diphenhydramine sebagai anestesi lokal dapat menyebabkan nekrosis lokal
  • nekrosis hati dapat disebabkan dosis parasetamol yang berlebihan

Jenis

Fisiologi

  • dicairkan oleh enzim autolisis
  • dihancurkan melalui proses radang

Patofisiologi

  • jaringan interstitial pada daerah cedera atau nekrosis menjadi tempat keluarnya sel radang seperti limfosit dari sirkulasi darah saat mengalami peradangan
  • erosi : [penyebab] trauma menyebabkan pemisahan lapisan epidermis dengan laserasi ruptur vesikel atau bula dan nekrosis epidermal.
  • antraks : nekrosis hitam dikelilingi cincin eritema dan edema pada antraks (disebut ring vesicle)
  • apendisitis : nekrosis pada dinding apendiks vermiformis dapat diakibatkan oleh obstruksi pada lumen apendiks vermiformis.
  • apendisitis akut : peradangan apendiks vermiformis (massa periapendikular) yang mengandung nekrosis jaringan dalam abses, dapat mengalami perforasi intestinal & gangren atau bisa pula menghilang.
  • luka : pembersihan luka dari kontaminasi secara mekanis misalnya pembuangan jaringan mati dengan gunting atau pisau lalu dibersihkan dengan bilasan atau guyuran NaCl.
  • tetanus : [pencegahan] harus dibersihkan secara seksama pada setiap luka terutama luka tusuk yang dalam karena kotoran atau jaringan mati akan mempermudah pertumbuhan clostridium tetani.
  • tuberkulosis primer : .

Penatalaksanaan

  • penutupan perforasi usus : [bedah] insisi di linea mediana dengan panjang sesuai perkiraan bagian usus yang mengalami perforasi atau nekrosis.

Penyakit

Referensi

  1. Dr. Med. Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak dan dr. Hendra T. Laksman. 1994. Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Cet. 19. Jakarta : Djambatan. Hal. 166.
  2. Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline Versi 1.5

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 10/04/24