: konsumsi makanan bergizi seimbang seperti sayuran berdaun hijau, sereal & biji-bijian utuh; antioksidan dalam sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan & ikan dapat melindungi otak dari radikal bebas; asam lemak omega-3 (seperti ikan salmon dan sarden), asam folat, vitamin B6 dan vitamin B12 mampu mengurangi level homosistein.
: membawa zat kimia yang diperlukan seperti air, oksigen dan berbagai nutrisi (seperti lipoprotein dan glukosa darah) dari arteri ke kapiler untuk keperluan metabolisme jaringan lalu mengangkut sisa metabolisme seperti karbon dioksida dari jaringan tubuh melalui kapiler ke vena.
: mampu melekat pada keratin dan menggunakannya sebagai sumber nutrisi dengan membentuk ikatan molekuler terhadap keratin sehingga jamur ini mampu berkolonisasi pada jaringan keratin seperti stratum korneum epidermis, rambut dan kuku pada manusia dan hewan.
: diet hiperemesis II diberikan bila rasa mual dan muntah berkurang; secara berangsur mulai diberikan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi; minuman tidak diberikan bersama makanan; makanan ini rendah dalam semua zat gizi kecuali vitamin A dan vitamin D.
| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |