Diagnosis
- masa inkubasi :
o bervariasi tergantung dosis infektif
o 3 hari - 1 bulan (rata-rata 8-14 hari)
- biasanya memiliki gejala ringan bahkan bisa tanpa gejala (asimtomatik).
- seringkali gejala pada anak lebih ringan daripada dewasa.
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Laboratorium
Minggu Pertama
demam
,
sakit kepala, pusing, pegal-pegal,
anoreksia,
mual,
muntah,
batuk, mencret,
konstipasi, denyut
nadi lebih cepat (80-100 kali per menit) namun lebih lemah,
pernapasan semakin cepat, gambaran
bronkitis kataral,
perut kembung dan merasa tidak enak, mencret dan
sembelit silih berganti (akhir minggu pertama mencret lebih sering). Juga
lidah kotor dan mengalami
tremor, epistaksis,
tenggorokan terasa kering dan me
radang,
rose spots,
limpa teraba dan
abdomen distensi.
Minggu Kedua
demam makin tinggi (
hiperpireksia)

,
tekanan darah menurun, bibir kering dan terkelupas, lidah dilapisi selaput putih yang kotor (
lidah kotor),
hepatomegali, splenomegali, mencret,
perut kembung, sering
perut berbunyi,
kesadaran menurun (
delirium) sebagai tanda toksemia, mulai kacau bicara, mengantuk terus-menerus, gangguan pendengaran.
Minggu Ketiga
demam berangsur-angsur turun hingga normal bila tanpa
komplikasi
atau berhasil di
obati,
perdarahan usus,
perforasi usus, toksemia memberat (
delirium,
stupor),
inkontinensia alvi, inkontinensia urin,
meteorismus, timpani,
nyeri perut, kolaps dan
degenerasi miokardial toksik.
Minggu Keempat
Stadium penyembuhan, dapat ditemukan
pneumonia lobar, tromboflebitis vena femoralis.
Demam Spesifik
- febris remitten
- demam dapat mencapai 410C
- demam setiap hari dimana sore dan malam lebih tinggi
- demam biasanya berlangsung lebih seminggu hingga 3 minggu
- demam berangsur-angsur naik pada minggu pertama, selalu demam pada minggu kedua dan berangsur-angsur turun hingga normal kembali pada minggu ketiga
- demam tidak hilang dengan pemberian antipiretik
- dingin dan berkeringat tidak ada sebagaimana malaria
- demam seringkali disertai dengan denyut jantung yang lambat dan kelelahan yang luar biasa
- demam dapat berlangsung 4-8 minggu (demam persisten) bila tidak diobati
Rose Spots
- 10% kasus
- rose spots umumnya muncul pada hari ke-7.
- berlangsung selama 3-10 hari lalu hilang sempurna
- biasanya tidak merata di salah satu sisi abdomen
Pemeriksaan Hematologi
Urinalisis
- protein negatif atau positif (akibat demam)
- leukosit atau eritrosit normal; dapat meningkat pada perdarahan atau perforasi usus
Pemeriksaan Kimia Klinik
- SGOT/SGPT sering meningkat
ELISA
- rapid test
- lebih sensitif dan lebih spesifik daripada pemeriksaan widal
- dinyatakan 1 bila IgM positif menandakan infeksi akut
- dinyatakan 2 bila IgG positif menandakan pernah kontak / pernah terinfeksi / reinfeksi / daerah endemik
Metode Imunokromatografi
- deteksi IgM terhadap salmonella typhi
- hasil cepat
Pemeriksaan Anti Salmonella Typhi IgM
- dengan reagen TubexRTF
- sensitif, spesifik dan praktis untuk mendeteksi salmonella typhi
- deteksi antibodi terhadap antigen lipopolisakarida O9 yang sangat spesifik terhadap salmonella typhi
- deteksi lebih dini karena IgM muncul paling awal yaitu setelah 3-4 hari demam
- lebih sensitif > 95%
- lebih spesifik > 93%
- diagnosis lebih pasti dan dapat menentukan tingkat fase akut infeksi
- diagnosis lebih dini sehingga pengobatan lebih cepat
- hanya pemeriksaan tunggal dan sudah teruji
Pemeriksaan Mikrobiologi
- kultur basil merupakan diagnosa pasti demam tifoid
- caranya yaitu menemukan kuman dalam darah, urin dan feses
- biakan darah (kultur Gal) dalam minggu ke-2 namun sebaiknya dalam minggu pertama karena kemungkinan positif 80-90%, minggu ke-3 20-25%, minggu ke-4 10-15%
- pemeriksaan kultur Gal kurang sensitif dan memerlukan waktu berhari-hari
- biakan tinja dan biakan urin setelah minggu ke-2 pada pasien karier karena kuman dilepaskan terus-menerus melalui saluran empedu ke saluran cerna
- biakan tinja pada minggu ke-2 dan 3 sedangkan biakan urin pada minggu ke-3 dan 4
- sampel urin dan feses 2 kali berturut-turut untuk menentukan pasien benar-benar telah sembuh dan bukan karier
- hasil tidak dapat segera diketahui namun butuh waktu selama 2-7 hari dan bila belum ada pertumbuhan koloni ditunggu sampai 7 hari lagi
Interpretasi Hasil
- positif : diagnosis pasti
- negatif palsu karena volume darah kurang 2 cc, darah tidak segera dimasukkan ke dalam medial Gall (darah dibiarkan membeku dalam spuit sehingga kuman terperangkap dalam bekuan), pengambilan darah masih dalam minggu pertama, riwayat konsumsi antibiotik, dan riwayat vaksinasi
Metode PCR