Preeklampsia adalah timbulnya hipertensi yang disertai proteinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan.
Sinonim : preeklamsia | Kompetensi : ? | Laporan Penyakit : ? | ICD X : O.14.9
o kelainan kromosom
o mola hydatidosa
o hydrops fetalis
o kehamilan multifetus
o inseminasi donor atau donor oosit
o kelainan struktur kongenital
Faktor maternal :
o primigravida
o hamil diatas 35-40 tahun
o hamil dibawah 20 tahun
o kehamilan kembar
o riwayat penyakit darah tinggi atau penyakit ginjal o riwayat preeklampsia
o ras kulit hitam
o kekurangan kalsium
o obesitas / overweight
o daerah tropis
o kebiasaan merokok o aktifitas fisik berlebihan
o hidrops fetalis
o diabetes mellitus o mola hidatidosa
o nullipara
o stress
Faktor paternal :
o primipatemitas
o riwayat isteri preeklampsia
Jenis
Klasifikasi :
preeklampsia ringan
preeklampsia berat
Preeklampsia Ringan :
peningkatan tekanan darah yang lebih besar atau sama dengan 140/90 mmHg
doppler untuk mengukur efisiensi aliran darah ke plasenta
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan preeklampsia ringan :
dapat dikatakan tidak mempunyai risiko bagi ibu maupun janin
tidak perlu segera diberikan obatantihipertensi atau obat lainnya, tidak perlu dirawat kecuali tekanan darah meningkat terus (batas aman 140-150/90-100 mmHg)
istirahat yang cukup (berbaring / tiduran minimal 4 jam pada siang hari dan minimal 8 jam pada malam hari). Berbaring pada sisi kiri tubuh agar janin anda tidak menindih urat darah
pemberian luminal 1-2 x 30 mg/hari bila tidak bisa tidur
pemberian asam asetilsalisilat (aspirin) 1 x 80 mg/hari
bila tekanan darah tidak turun, dianjurkan dirawat dan diberi obatantihipertensi : metildopa 3 x 125 mg/hari (max.1500 mg/hari), nifedipin 3-8 x 5-10 mg/hari, nifedipin retard 2-3 x 20 mg/hari atau pindolol 1-3 x 5 mg/hari (max.30 mg/hari)
diet rendah garam dan diuretik tidak perlu
jika maturitas janin masih lama, lanjutkan kehamilan, periksa tiap 1 minggu
indikasi rawat : jika ada perburukan, tekanan darah tidak turun setelah 2 minggu rawat jalan, peningkatan berat badan melebihi 1 kg/minggu 2 kali berturut-turut, atau pasien menunjukkan tanda-tanda pre-eklampsia berat. Berikan juga obatantihipertensi
jika dalam perawatan tidak ada perbaikan, tatalaksana sebagai pre-eklampsia berat. Jika perbaikan, lanjutkan rawat jalan
pengakhiran kehamilan : ditunggu sampai usia 40 minggu, kecuali ditemukan pertumbuhan janin terhambat, gawat janin, solusio plasenta, eklampsia, atau indikasi terminasi lainnya. Minimal usia 38 minggu, janin sudah dinyatakan matur
persalinan pada pre-eklampsia ringan dapat dilakukan spontan, atau dengan bantuan ekstraksi untuk mempercepat kala II
Penatalaksanaan preeklampsia berat :
dapat ditangani secara aktif atau konservatif
aktif berarti : kehamilan diakhiri / diterminasi bersama dengan pengobatan medisinal
konservatif berarti : kehamilan dipertahankan bersama dengan pengobatan medisinal
prinsip : tetap pemantauan janin dengan klinis, USG, kardiotokografi
Arif Mansjoer (ed.), dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran : Kelainan pada Kehamilan. Ed. III. FKUI. Media Aesculapius. Hal. 270-273.
Kurniawati Artikasari. 2009. Hubungan Antara Primigravida Dengan Angka Kejadian Preeklamsia/Eklamsia Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Periode 1 Januari - 31 Desember 2008. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://etd.eprints.ums.ac.id/4063/2/J500060022.pdf
Anonim. 2008. Kehamilan Yang Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi : Preeklamsia atau Toksemia. keluargasehat.wordpress.com
Anonim. Hipertensi Pada Ibu Hamil. iqbal2008.blogspot.com
Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.