Protein adalah jenis biomolekul, polipeptida alami, makromolekul, polimer dan gizi berupa kombinasi asam amino dalam tubuh baik intravaskuler maupun ekstravaskuler.
Sinonim : zat putih telur
Protein berupa kombinasi asam amino dimana pepsin dalam lambung akan memecah zat putih telur menjadi asam amino (albumin dan pepton).
Protein dalam tubuh dibentuk dalam sel yang dikendalikan oleh nukleus melalui mRNA.
Protein intravaskuler dalam plasma darah lebih tinggi kadarnya daripada protein ekstravaskuler (termasuk protein jaringan interstisial dan protein limfe) yang akan kembali masuk ke dalam plasma darah.
BBLR : [penyebab] kelahiran prematur, IUGR, bayi kembar, komplikasi kehamilan, usia ibu hamil <15 tahun, malnutrisi (asam folat, protein & karbohidrat), menggunakan napza / minum alkohol atau masalah emosi selama kehamilan.
nefrolitiasis : kurangi konsumsi protein hewani karena pemicu kambuhnya batu ginjal
trauma asam kuat : koagulasi protein akan menyebabkan luka korosif yang kering seperti kertas
Farmakologi
bakterisid : hampir semua antibiotik bersifat bakterisid seperti antibiotik yang bekerja menghambat sintesis dinding sel kuman (misalnya penicillin, sefalosporin, vancomycin, teicoplanin, bacitracin), menghambat sintesis protein secara ireversibel (misalnya aminoglikosida) dan menghambat sintesis asam inti (misalnya kuinolon, rifampicin, nitrofurantoin, metronidazole).
griseofulvin : menghambat mitosis jamur dengan cara mengikat protein mikrotubuler dalam sel.
kloramfenikol : bekerja dengan cara menghambat sintesis protein dari sel kuman yaitu menghambat peptidil transferase yang berperan sebagai katalisator untuk membentuk ikatan-ikatan peptida pada proses sintesis protein kuman.
prednison : mekanisme kerja prednison mempengaruhi sintesis protein dimana kortikosteroid bereaksi dengan reseptor protein yang spesifik dalam sitoplasma dan membentuk kompleks reseptor steroid.