Home Klinik Kedokteran

Sel Darah Putih

Edisi 0.1
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Sel darah putih adalah jenis sel darah yang tidak berwarna dalam tubuh manusia, berasal dari sumsum tulang dan hancur oleh limpa, sebagai bagian sistem peredaran darah dan sistem imun.
Sinonim : leukosit

Gambar Sel Darah Putih

Sel Darah Putih (teks.co.id)



Penjelasan

Sel darah putih adalah jenis sel darah dengan prosentase 0,2%.
Sel darah putih pada tubuh dapat ditemukan dalam eksudat (eksudat serosa), purulen, pustula dan fase inflamasi penyembuhan luka.
Sel darah putih berasal dari sumsum tulang dan hancur oleh limpa.
Sel darah putih sebagai bagian sistem peredaran darah dimana kemotaksis leukosit diatur oleh trombosit dan emigrasi leukosit terhenti saat resolusi jaringan.
Sel darah putih sebagai bagian sistem imun dimana radang sebagai respon utamanya dan mengalami pematangan pada organ limfoid lainnya.

Jenis

Berdasarkan Granula


Berdasarkan Jumlah


Jenis Lain


  • CD4
  • leukosit PMN

Fisiologi

Ciri-Ciri Sel Darah Putih


Fungsi Sel Darah Putih


Sistem Organ


Patofisiologi

Kadar sel darah putih :
  • normal : 6.000-10.000 sel/mm³ (rata-rata 8.000 sel/mm³)
  • transudat : <1000/mm³
  • eksudat : >1000/mm³
  • hitung jenis leukosit transudat : <50% limfosit
  • hitung jenis leukosit eksudat : >50% limfosit

Penyakit Leukosit


  • leukemia : leukemia terjadi kelainan leukosit dengan gejala perdarahan yang tidak lazim seperti seringkali mimisan, gusi bengkak dan berdarah, gampang memar sedangkan anemia tidak terjadi.

Penyakit Lain


  • apendisitis akut : hitung jenis leukosit terdapat pergeseran ke kiri; pada pemeriksaan urin, sedimen urin dapat normal atau terdapat leukosit dan eritrosit lebih dari normal bila apendiks vermiformis yang meradang menempel pada ureter atau vesika urinaria.
  • covid-19 : jumlah sel darah putih normal atau berkurang (leukopenia).
  • demam berdarah dengue : kadar leukosit ≤5.000 sel/mm³.
  • demam tifoid : [diagnosis] kadar leukosit normal (65%) atau abnormal (35%) yaitu leukopenia (9%) dan leukositosis (26%).
  • diare : diare karena infeksi bakteri (sebesar 10-20%) memiliki tanda berupa adanya darah dalam tinja dan jumlah leukosit dalam tinja meningkat.
  • luka : terjadi akumulasi leukosit PMN setelah vasodilatasi pada fase inflamasi penyembuhan luka
  • perforasi usus : [bedah] mengeluarkan benda asing (feses, makanan, empedu, sekresi gastrik, sekresi intestinal, darah) di kavitas peritoneum yang menghambat sel darah putih dan memacu pertumbuhan bakteri.
  • vertigo : jumlah sel darah merah & sel darah putih dalam tubuh dapat diukur dengan tes darah sehingga peradangan atau infeksi sebagai penyebab vertigo dapat diketahui.

Farmakologi

  • meloxicam : gangguan jumlah sel darah putih

Penyakit

Referensi

  1. Dr. Supartuti, M.Kes. Peradangan. Politeknik Kesehatan Yogyakarta. Departemen Kesehatan. www.academia.edu

ARTIKEL TERBARU


| Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer | Tuberkulosis Laten | Imunisasi BCG | Obat Anti Tuberkulosis | TB Paru Anak | Tuberkulosis |


ARTIKEL FAVORIT


| Karbogliserin | Ekskoriasi | Vulnus Excoriatum | Krusta | Hemeralopi | Makrofag | Secondary Survey | Supurasi | Sistem Retikuloendotelial |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 27/10/22