Antibiotik adalah jenis obat untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh berbagai makhluk hidup baik yang mikro maupun makro sehingga dapat mencegah dan mengatasi berbagai penyakit infeksi.
Sinonim : antibiotika, obat antibiotik
diare : antibiotik tidak diberikan secara rutin; biasanya dianjurkan jika penyebabnya telah dipastikan sebagai bakteri, gejala diare sangat parah atau memiliki kekebalan tubuh yang lemah dan rentan terhadap infeksi; pemberian yang tidak tepat akan memperpanjang diare karena disregulasi mikroflora usus.
BAB berdarah : pemberian antibiotik setelah BAB berdarah teratasi.
bell's palsy : [penatalaksanaan] antibiotik okular dan tetes air mata buatan untuk mencegah dan mengatasi iritasi, infeksi dan ulserasi kornea pada mata yang tidak dapat tertutup rapat.
luka bakar : jika daerah yang terluka telah benar-benar bersih maka dioleskan krim antibiotik (misalnya perak sulfadiazin); berikan obat antibiotik jika diperlukan untuk mencegah infeksi.
pneumonia : [penatalaksanaan] perawatan lain seperti makan dengan baik, terapi cairan, istirahat, analgesik, antipiretik, antitusif dan antibiotik.
Farmakologi
bakterisid : hampir semua antibiotik bersifat bakterisid seperti antibiotik yang bekerja menghambat sintesis dinding sel kuman (misalnya penicillin, sefalosporin, vancomycin, teicoplanin, bacitracin), menghambat sintesis protein secara ireversibel (misalnya aminoglikosida) dan menghambat sintesis asam inti (misalnya kuinolon, rifampicin, nitrofurantoin, metronidazole).
pemeriksaan widal : riwayat konsumsi antibiotik dapat menimbulkan hasil negatif palsu pada pemeriksaan widal
apendisitis akut : apendisitis gangrenosa/perforata; gunakan antibiotik spektrum luas intravena pre operatif untuk mengurangi infeksi pasca bedah; pemberian antibiotik post operatif diteruskan selama 24 jam bila tanpa komplikasi, diteruskan 5-7 hari jika terjadi apendisitis ruptur/dengan abses, diteruskan sampai 7-10 hari bilamana terjadi apendisitis ruptur dengan peritonitis difus.
ambroxol : penggunaan ambroxol bersamaan dengan antibiotik seperti amoxicillin, cefuroxime, doxycycline dan erythromycin dapat meningkatkan konsentrasi ambroxol di dalam darah dan dapat menyebabkan penetrasi antibiotik tersebut ke dalam jaringanparu-paru sehingga meningkatkan risiko efek samping.
Dr. Med. Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak dan dr. Hendra T. Laksman. 1994. Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Cet. 19. Jakarta : Djambatan. Hal. 16.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline Versi 1.5
dr. Ratih Puspita. Terapi Antibiotik. RSUD Tangerang. 2014.
Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.